Laptop dan Komputer
adalah sebuah alat yang dapat membantu pekerjaan manusia baik itu seorang
pekerja kantoran ataupun pelajar, nah komputer akan sangat optimal dalam
kinerjanya jika kita selalu menjaga dan merawatnya dengan benar. Dengan
demikian kita akan mendapatkan kenyamanan dalam mengoperasikan sebuah laptop
ataupun komputer.
Namun sayangnya menjadi
masalah ketika sebuah virus merusak komputer dan laptop yang anda miliki, virus
sendiri merupakan kumpulan kode yang dibuat dengan tujuan merusak perangkat,
virus juga dapat memformat atau menghapus data dan mencuri data dari komputer
yang terserang virus. Ada banyak jenis yang dapat meruak komputer, kebanyakan
dari virus tersebut sama berbahayanya dan bahkan ada virus yang dengan cepat
melumpuhkan sebuah komputer yang terjangkit.
Dampak lain dari virus
akan merusak kinerja yang akan membuat perangkat PC menjadi lambat, atau bahkan
beberapa fungsi dan fitur yang ada akan tidak bisa digunakan. Beberapa jenis
virus Worm, Trojan, Spyware dan sebagainya yang anda perlu waspadai
keberadaanya.
Yang lebih bahaya dari
virus yaitu dapat mengandakan dirinya sehingga potensi keruskaan cukup besar,
ini akan berdampak pada media penyimpanan yang jika sudah terjangkit maka akan
penuh dengan virus, bahkan dapat mengjangkit program aplikasi lainya yang pasti
susah untuk dideteksi. Lantas bagaimana cara melindungi komputer dan
laptop dari serangan virus? Berikut adalah penjelasan mengenai pertanyaan
tersebut.
1. Gunakan Anti Virus
Sesuai dengan namanya,
anti virus berguna untuk melindungi kita dari serangan atau akses virus, worm, ataupun
trojan yang ada. Antivius dapat memindai file – file yang sudah terinfeksi
virus sehingga dapat kita tanggulangi supaya tidak menyebar lebih luas. Banyak
sekali pilihan antivirus yang ada, mulai dari versi gratis hingga yang berbayar
tergantung kita ingin pilih yang mana. Setelah menginstall antivirus ada
baiknya agar kita terus meng-update versi terbarunya dengan tujuan untuk
memperbaharui database antivirus tersebut. Dengan demikian kinerja
dari antivirus akan tetap optimal dan tetap dapat memindai dan melakukan
penanganan terhadap virus – virus terbaru sekalipun.
2. Lakukan Pemindaian
Rutin
Dalam jangka waktu
tertentu lakukan scanning secara menyeluruh terhadap sistem, dan juga selalu
scan telebih dahulu pada media penyimpanan eksternalyang akan atau sedang
terhubung dengan komputer kita. Langkah ini bertujuan mencegah menyebarnya
virus yang dibawa dari piranti seperti flashdisk atau SD Card ke
komputer kita. Jangan pula membuka file – file yang dirasa mencurigakan
misalnya file shortcut yang ada pada flashdisk.
3. Aktifkan Firewall
Firewall digunakan
untuk mengontrol akses keamanan antara jaringan internal yang aman dengan
jaringan yang tidak terpercaya ( untrusted ) seperti internet. Tugas
lain yang dapat dilakukan firewall adalah melakukan autentifikasi akses,
melindungi sumber daya jaringan internal, dan mencatat semua kejadian serta
melaporkannya kepada administrator. Bagi pengguna windows, dapat mengaktifkan
fitur Windows Firewall yang sudah tersedia pada sistem operasi windows. Dapat
juga install program firewall komersial seperti Subelt Personal Firewall,
Comodo Personal Firewall, dll.
4. Waspada Email Aneh atau
Spam yang Masuk
Salah satu media yang
dapat digunakan untuk penyebaran virus adalah email. Jangan membuka spam email
dari sumber yang tidak jelas, karena file – file yang dicurigai mengandung
virus, malware, dan sejenisnya biasanya akan langsung dimasukkan ke dalam
folder spam. Dan jika kita mendapatkan email yang disertai file lampiran
( attachment ), lakukan scan terlebih dahulu terhadap file
tersebut sebelum membukanya.
5. Jangan sembarang
install aplikasi
Usahakan install
aplikasi yang diperlukan dan kita ketahui saja, jangan coba – coba atau
sembarang install aplikasi. Salah – salah komputer sendiri yang kena batunya,
jadi perhatikan aplikasi yang telah atau ingin kita install.
6. Baca dulu ketika
meng-install program
Kebanyakan dari kita
ketika menginstall program pasti asal next-next saja. Padahal banyak hal yang
perlu Anda perhatikan. Misalnya biasanya suatu program meminta persetujuan
untuk menginstall program-program additional yang notabene itu adalah adware.
Nah, jangan asal centang aja tuh.
7. Batasi hak akses
Jangan berikan hak
akses penuh atas komputer terhadap sembarang orang. Lebih baik berikan hak
akses khusus yang membutuhkan autentifikasi jika orang tersebut ingin melakukan
sesuatu yang berhubungan dengan sistem, seperti install aplikasi. Dengan
demikian sistem komputer akan menjadi lebih aman.
0 Response to "Tips Mudah Mengamankan Laptop/PC dari Virus yang berbahaya"
Post a Comment