Windows Defender adalah
program antivirus keluaran Microsoft. Pada prinsipnya sama dengan antivirus lain
seperti AVG, Avast atau Avira Free karena konsepnya memberikan layanan gratis. Yang perlu menjadi
perhatian dalam antivirus gratis adalah keterbatasan fitur yang diberikan
dimana pada umunya antivirus gratis tidak memberikan perlindungan ekstra seperti
firewall, email security dan antispam, kecuali Windows Defender yang jika anda
membeli Windows original maka anda berhak mendapatkan Windows Defender /
Microsoft Security Essential dan Winfows firewall secara gratis.
Pada awal kemunculannya Windows defender sebenarnya merupakan rebranding dari Giant Antispyware dan hanya memiliki kemampuan dasar anti spyware saja dan belum memiliki fitur automatic update, tetapi kemampuan ini makin titingkatkan oleh Microsoft sehingga memiliki kemampuan automatic update dan kemampuan mendeteksi virus pada hari ini.
Mengenai kemampuan proteksi terhadap malware dibandingkan dengan antivirus lain kamu bisa melihat RAP (Reactive And Proactive) Quadranty yang dikeluarkan secara teratur oleh Virus Bulletin di (lihat gambar terlampir) untuk mengetahui kemampuan deteksi malware reaktif dan proaktif dari seluruh program antivirus. Virus Bulletin adalah organisasi nirlaba independen yang melakukan pengetesan antivirus dan antispam dan mempublikasikan secara teratur untuk diketahui oleh para pengguna komputer.
Beberapa catatan yang
cukup menarik dari Windows Defender adalah:
Integrasi terhadap browser non Microsoft seperti Chrome, Firefox dan Opera relatif rendah jika dibandingkan dengan integrasi terhadap browser Internet Explorer buatan Microsoft. Bahkan pada tahun 2011 pernah salah mendeteksi Google Chrome sebagai malware.
Tidak dapat disangkal merupakan salah satu antivirus yang paling populer (menurut survei yang dilakukan Opswat), karena itu tampilannya banyak menjadi inspirasi untuk dipalsukan oleh antivirus palsu / Rogue Antivirus seperti Trojan Dowloader:Win32/Fakeinit yang pada bulan Februari 2010 memalsukan dirinya sebagai “Microsoft Security Essential 2011”, lalu pada bulan Oktober 2010 malware Win32/FakePAV juga memalsukan tampilan Windows Defender.
Meskipun begitu Windows Defender Mempunyai Kelebihan
dari Antivirus lainnya, Windows Defender tetap mempunyai kekurangan
Kelebihan Windows Defender :
1. Memberi Peringatan
Antivirus ini
akan memberikan pemberitahuan secara langsung ketika kita membuka file yang
kita buka. Ini biasanya di file yang kita buka terdapat virus atau pun malware
yang berbahaya bagi komputer kita.
2. Membersihkan Secara Maksimal
Windows Defender
akan membasmi virus yang berbahaya secara maksimal den menyeluruh, tidak
seperti AVG yang akan langsung menghapus file yang memiliki virus. Sobat tidak
usah khawatir karena Windows Defender tidak akan menghapus file sobat, tapi hanya
menghapus virus yang ada di file tersebut.
3. Windows Defender Akan Meminta Restart
Jika di komputer
sobat terdapat virus atau malware yang sangat berbahaya, pertama windows akan
membasmi nya terlebih dahulu, namun jika virus sangat berbahaya, mereka akan
terus muncul kembali setelah virus dihapus, saat itulah Windows Defender akan
meminta kita untuk merestart komputer. Ini sangat direkomendasikan untuk
menghapus virus, dan setelah komputer sobat menyala kembali, komputer sobat
sudah bersih dengan virus dan malware yang berbahaya.
Kekurangan Windows Defender
1. Tidak Terlalu Teliti
Jika sobat sedang scaning komputer sobat
dengan Windows Defender. Akan ada 2 pilihan, "Quick" dan
"Full". Quick Scan adalah tipe scan yang cepat, namun akan memakan
lebih banyak processor sobat. Dan Full scan adalah tipe scan penuh. Windows
Defender akan mescan penuh hard disk sobat, namun akan memakan waktu yang lebih
lama. Tapi dari 2 tipe scan tersebut, Windows Defender masih seringkali kurang
teliti dan melewatkan virus virus kecil yang ada. Hal ini sangatlah tidak baik
bagi komputer sobat.
2. Melemahkan Komputer Jika Memiliki Antivirus Selain Windows Defender
Satu software antivirus biasa memakan banyak
kapasitas processor sobat. Jadi jika sobat memiliki antivirus, maka akan
memakan banyak sekali memori ataupun processor sobat, lebih baik sobat memiliki
1 antivirus saja. Karena jika sobat memiliki banyak antivirus, komputer sobat
akan mudah untuk "Overhead" atau kepanasan karena dipaksa bekerja diluar
batas komputer sobat.
Selama penggunaan antivirus tersebut dalam
penggunaan sehari-hari sangat bisa saya andalkan, saya sendiri juga nggak
terlalu membutuhkan semacam antivirus yang premium ataupun apa yang menurut di
website sangat ampuh sebagai antivirus top.
Buat kamu pengguna
Windows 8 dan 10, kamu wajib bersyukur karena Microsoft telah menyisipkan
Windows Defender sebagai antivirus yang memiliki fitur beragam dalam pengamanan
komputer kamu.
Tetapi saya sendiri mempunyai kesimpulan bahwa semua
antivirus pasti ada kelebihan dan kekurangan, maka dari itu saran saya
berbijaklah dalam menggunakan komputer maupun dimana kita sedang berinternet.
Baik antivirus yang berbayar maupun yang free tidak ada gunannya bila kita
tidak pernah mengupdate antivirus tersebut. Cukup 1 antivirus yang diinstal di
komputer.
0 Response to "Apa itu Windows Defender?"
Post a Comment